Peluncuran Aktualisasi Aksi Perubahan, Upaya Peningkatan Kinerja ASN di Malut
29 Oct 2024
KBRN, Ternate: Penjabat Gubernur Maluku Utara, Samsuddin A. Kadir, secara resmi meluncurkan Aktualisasi Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan VII Tahun 2024, yang ditandai dengan pemukulan gong di Royal Resto pada Sabtu, (26/10/2024).
Samsuddin menekankan pentingnya pengembangan kompetensi Pejabat Administrator untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) adalah langkah strategis untuk memenuhi Standar Kompetensi Manajerial Jabatan Administrator,"ujar Samsuddin dalam sambutannya.
Pj. Gubernur menjelaskan bahwa peningkatan kinerja aparatur bertujuan untuk memenuhi ekspektasi publik akan pelayanan yang efisien dan terjangkau. PNS harus dapat mengaktualisasikan kinerjanya agar tidak terjadi kesenjangan antara harapan masyarakat dan realitas pelayanan.
Mantan Pj. Bupati Pulau Morotai ini menilai, perlu mengidentifikasi kesenjangan dalam kompetensi aparatur sebagai tantangan utama dan perlu diatasi.
"Peningkatan kompetensi merupakan kunci transformasi kinerja pelayanan instansi pemerintah. Pelatihan ini dapat mendorong inovasi yang berkelanjutan dan memberikan terobosan baru dalam pelayanan publik," kata Samsuddin.
Ia juga mengingatkan pentingnya komitmen pemimpin untuk mendengarkan masukan serta kritik demi mencapai tujuan. Pemimpin perlu mengedepankan prinsip good governance untuk menciptakan birokrasi profesional yang berwibawa.
Sementara itu, Kepala BPSDM Malut, Idrus Assagaf menambahkan, setelah peluncuran Aktualisasi Aksi Perubahan, para peserta PKA masih harus melewati sejumlah tahapan, yakni Ujian Akhir, penutupan, hingga pengembalian peserta ke instansi masing-masing.
"Untuk itu, harap diikuti dan ditekuni dengan baik. Karena itu akan menjadi instrumen untuk meningkatkan pelayanan publik,"ucap Idrus.
Salah satu peserta PKA, yang juga Plt. Kepala Dinas PUPR Malut, Sofyan Kamarullah, mengungkapkan komitmennya bahwa proyek perubahan yang digagas ini akan berkelanjutan.
"Ini menjadi bagian dari upaya kita meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga kalau hanya berhenti di PKA ini akan sangat rugi, ini harus jangka panjang,"ucap Sofyan.
Acara ini dihadiri pimpinan OPD, mentor, dan 28 peserta pelatihan. Diharapkan, hasil dari pelatihan ini dapat mempercepat pembangunan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Maluku Utara.